Makna dan Perbedaan antara Sedekah, Infaq, dan Wakaf
Sedekah
Sedekah adalah pemberian harta atau bantuan non-materi kepada orang lain dengan ikhlas semata-mata karena Allah SWT, tanpa mengharapkan imbalan. Sedekah bisa berupa harta, senyuman, tenaga, ilmu, bahkan kata-kata yang baik.
لَيْسَ عَلَيْكَ هُدٰىهُمْ وَلٰكِنَّ اللّٰهَ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ ۗوَمَا تُنْفِقُوْا مِنْ خَيْرٍ فَلِاَنْفُسِكُمْ ۗوَمَا تُنْفِقُوْنَ اِلَّا ابْتِغَاۤءَ وَجْهِ اللّٰهِ ۗوَمَا تُنْفِقُوْا مِنْ خَيْرٍ يُّوَفَّ اِلَيْكُمْ وَاَنْتُمْ لَا تُظْلَمُوْنَ
“Bukanlah kewajibanmu (Nabi Muhammad) menjadikan mereka mendapat petunjuk, tetapi Allahlah yang memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki (berdasarkan kesiapannya untuk menerima petunjuk). Kebaikan apa pun yang kamu infakkan, (manfaatnya) untuk dirimu (sendiri). Kamu (orang-orang mukmin) tidak berinfak, kecuali karena mencari rida Allah. Kebaikan apa pun yang kamu infakkan, niscaya kamu akan diberi (pahala) secara penuh dan kamu tidak akan dizalimi”
(QS. Al-Baqarah: 272)
Infaq
Infaq adalah pengeluaran harta di jalan Allah untuk keperluan yang baik, baik bersifat wajib (seperti zakat) maupun sunnah. Infaq biasanya dilakukan untuk kepentingan sosial seperti membantu fakir miskin, membangun fasilitas umum, atau mendukung dakwah.
مَنْ ذَا الَّذِيْ يُقْرِضُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضٰعِفَهٗ لَهٗٓ اَضْعَافًا كَثِيْرَةً ۗوَاللّٰهُ يَقْبِضُ وَيَبْصُۣطُۖ وَاِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ
“Siapakah yang mau memberi pinjaman yang baik kepada Allah? (menginfakkan harta di jalan-Nya) Dia akan melipatgandakan (pembayaran atas pinjaman itu) baginya berkali-kali lipat. Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki). Kepada-Nyalah kamu dikembalikan.”
(QS. Al-Baqarah: 245)
Wakaf
Wakaf adalah menahan suatu benda yang tetap zatnya (tidak habis dipakai) dan digunakan untuk kemaslahatan umat. Contohnya: wakaf tanah untuk masjid, wakaf sumur, atau wakaf sekolah.
Rasulullah SAW bersabda:
“Apabila seorang manusia meninggal, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak yang saleh yang mendoakannya.”
(HR. Muslim)
Wakaf termasuk dalam kategori sedekah jariyah.
Keutamaan Sedekah, Infaq, dan Wakaf dalam Islam
Ketiga amalan ini sangat mulia dan memiliki keutamaan besar:
-
Menghapus dosa:
“Sedekah itu memadamkan dosa sebagaimana air memadamkan api.”
(HR. Tirmidzi) -
Menolak bala dan penyakit:
“Obatilah orang-orang sakit di antara kalian dengan sedekah.”
(HR. Baihaqi) -
Mendapatkan pahala yang terus mengalir: Wakaf dan sedekah jariyah memberi pahala abadi meski pemberinya telah wafat.
-
Mendapat balasan berlipat ganda:
“Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah adalah seperti (orang-orang yang menabur) sebutir biji (benih) yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan (pahala) bagi siapa yang Dia kehendaki. Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui.”
(QS. Al-Baqarah: 261)
Keistimewaan Bersedekah di Bulan Muharram
Bulan Muharram adalah salah satu dari empat bulan suci dalam Islam, di mana pahala amal diperbesar dan larangan maksiat lebih tegas. Rasulullah SAW menyebut Muharram sebagai:
“Bulan Allah, Muharram.”
(HR. Muslim)
Bersedekah, berinfaq, dan berwakaf di bulan ini merupakan bagian dari amalan utama yang dapat memperkuat keimanan, memperbanyak pahala, dan membuka pintu keberkahan dalam hidup.
Kisah Sahabat dan Ulama yang Dermawan
Abu Bakar Ash-Shiddiq
Saat Rasulullah SAW mempersiapkan Perang Tabuk, Abu Bakar menyumbangkan seluruh hartanya. Ketika ditanya apa yang ia sisakan untuk keluarganya, ia menjawab:
“Saya tinggalkan untuk mereka Allah dan Rasul-Nya.”
Utsman bin Affan
Beliau membeli sumur Raumah dan mewakafkannya untuk umum. Sampai kini, hasil dari wakaf Utsman masih memberi manfaat. Bahkan di Arab Saudi, ada rekening bank atas nama wakaf Utsman bin Affan yang berkembang dari hasil wakaf tersebut.
Imam Al-Ghazali
Beliau dikenal sebagai ilmuwan besar dan ahli tasawuf. Dalam kitab-kitabnya, beliau menekankan pentingnya menyucikan harta dengan memberi, karena dunia hanya sementara, namun amal akan kekal.
Dampak Sosial dari Sedekah, Infaq, dan Wakaf
Kota-kota Islam di masa lalu seperti Madinah, Baghdad, Cordoba, dan Istanbul menjadi pusat ilmu, budaya, dan spiritual karena masyarakatnya menekankan semangat memberi dan membangun. Wakaf pendidikan menghasilkan universitas, rumah sakit, hingga pasar-pasar bebas pajak untuk fakir miskin.
Semangat memberi bukan hanya memakmurkan penerima, tetapi memuliakan seluruh umat. Jika semangat ini dihidupkan kembali di zaman modern, kota-kota akan menjadi pusat keadaban dan kemakmuran.
Penutup: Mari Hidupkan Semangat Derma di Bulan Muharram
Sedekah, infaq, dan wakaf bukan sekadar amalan materi, tetapi ekspresi dari cinta, iman, dan kepedulian. Di bulan suci Muharram, mari jadikan momen ini untuk memperbanyak kebaikan yang memberi manfaat dunia dan akhirat.
~dipublish oleh angyapik~