Keutamaan Wakaf dan PembanGUnan Masjid
Gunadi
Wakil Ketua Panitia Pembangunan MRSC
Wakaf adalah salah satu amal jariyah yang sangat dianjurkan karena manfaatnya yang berkelanjutan, sementara pembangunan masjid adalah bentuk konkret dari wakaf yang menjadi pusat aktivitas keagamaan dan sosial umat Islam.
Keutamaan Wakaf:
1. Pahala Berkelanjutan (Amal Jariyah):
Wakaf menjadi salah satu bentuk amal yang terus memberikan pahala kepada pemberi wakaf selama manfaatnya masih dirasakan, bahkan setelah pemberi wakaf meninggal dunia. Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:
“Apabila manusia meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah,
ilmu yang bermanfaat, atau doa anak yang saleh.” (HR. Muslim)
2. Menumbuhkan Solidaritas Sosial:
Wakaf memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, seperti pembangunan fasilitas pendidikan, kesehatan, atau tempat ibadah yang meningkatkan kesejahteraan umat.
3. Investasi Akhirat:
Harta yang diwakafkan menjadi investasi untuk kehidupan akhirat. Dalam Islam, harta yang disedekahkan atau diwakafkan tidak akan berkurang, melainkan menjadi keberkahan bagi pemiliknya.
4. Memperkuat Ekonomi Umat:
Wakaf produktif, seperti tanah atau bangunan yang dikelola untuk menghasilkan manfaat ekonomi, membantu mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Keutamaan Pembangunan Masjid
1. Pahala Membangun Rumah di Surga:
Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:
“Barang siapa yang membangun masjid karena Allah, walaupun hanya sebesar sarang burung atau lebih kecil, Allah akan membangunkan baginya rumah di surga.” (HR. Ibnu Majah)
2. Pusat Ibadah dan Keberkahan:
Masjid adalah tempat utama untuk melaksanakan shalat berjamaah, belajar agama, dan kegiatan keagamaan lainnya. Keberadaan masjid mendatangkan keberkahan bagi lingkungan sekitarnya.
3. Mempererat Ukhuwah Islamiyah:
Masjid menjadi tempat berkumpulnya umat Islam untuk beribadah, berdiskusi, dan mempererat hubungan persaudaraan.
4. Sumber Cahaya dan Petunjuk:
Masjid memancarkan nilai-nilai Islam kepada masyarakat. Melalui masjid, generasi muda dapat dididik dalam ilmu agama, moral, dan nilai-nilai kebajikan.
5. Pusat Aktivitas Sosial:
Selain tempat ibadah, masjid berfungsi sebagai pusat pemberdayaan umat, seperti penyelenggaraan pendidikan, pengumpulan dan distribusi zakat, serta berbagai kegiatan sosial lainnya.
Kesimpulan:
Wakaf dan pembangunan masjid adalah bentuk ibadah yang memiliki nilai strategis dalam pembangunan spiritual dan sosial umat Islam. Keduanya mencerminkan kepedulian kepada Allah dan sesama manusia. Dengan berwakaf dan membangun masjid, seorang Muslim tidak hanya mendapatkan pahala abadi tetapi juga berkontribusi dalam memperkuat kehidupan bermasyarakat sesuai dengan nilai-nilai Islam.